PENGARUH PEMBELAJARAN KREATIF-PRODUKTIF DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA STKIP PGRI TRENGGALEK PADA SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2007/2008

Abstract

Pembelajaran kreatif dan produktif sebagai bentuk inovasi model pembelajaran yang dikembangkan dengan mengacu kepada berbagai proses dan hasil belajar diharapkan mampu meningkatkan kualitas belajar dalam rangka mencapai prestasi yang lebih tinggi. Dengan menggunakan pendekatan belajar aktif, kreatif, konstruktif serta kolaboratif dan kooperatif memungkinkan mahasiswa mengembangkan kreativitas untuk menghasilkan produk yang bersumber dari pemahaman mereka terhadap konsep yang sedang dikaji. Dari hasil analisis anova dua jalur untuk menguji hipotesis penelitian diketahui bahwa ketiga hipotesis yang diajukan Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga simpulan penelitian ini adalah : Pertama, terdapat perbedaan yang signifikan pada prestasi belajar akibat penerapan pembelajaran kreatif-produktif dengan pembelajaran klasikal (F-_hitung= 27,251, dengan probabilitas 0,00 < 0,05). Kedua terdapat perbedaan yang signifikan pada prestasi belajar terhadap tingkat motivasi berprestasi (F-_hitung= 108,641, dengan probabilitas 0,00 < 0,05). Ketiga, terdapat perbedaan yang signifikan pada prestasi belajar terhadap interaksi antara model pembelajaran kreatif-produktif dan tingkat motivasi berprestasi (F-_hitung= 3,713, dengan probabilitas 0,029 < 0,05). Secara interaktif, pembelajaran kreatif-produktif yang terbukti mampu memacu mahasiswa mengembangkan kreativitas untuk menghasilkan produk yang bersumber dari pemahaman mereka terhadap konsep yang sedang dipelajari, ditambah dengan motivasi berprestasi yang kuat, dimana mahasiswa mampu dan mau melakukan perubahan belajar dalam dirinya, sehingga memunculkan suatu tindakan atau perbuatan, terbukti memiliki sumbangan/kontribusi yang cukup besar (79,1%) dalam mencapai tujuan yang diinginkan, yakni mencapai prestasi belajar yang semakin tinggi sesuai dengan standart yang telah ditetapkan.