PERANAN LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN (LPTK) DALAM PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DALAM RANGKA MENGHASILKAN TENAGA KEPENDIDIKAN YANG MENYENANGKAN

Agus Budi Santosa

Abstract


Tugas utama LPTK adalah menghasilkan tenaga kependidikan yang berkualitas tinggi. Mereka yang akan bekerja pada berbagai satuan pendidikan dipersiapkan melalui program pembelajaran yang dilaksanakan oleh dosen (pendidik guru). Walaupun berbagai konsep proses pembelajaran yang ideal dibahas secara intensif, dosen sedikit sekali atau bahkan dalam banyak hal tidak pernah mempraktekkan atau mencontohkannya dalam pembelajaran sehari hari. Mahasiswa calon guru cenderung akan menirukan apa yang dilakukan oleh para dosen sehingga kalau pemodelan proses pembelajaran dilakukan secara intensif dan konsisten hasilnya akan sangat bermanfaat. Pembelajaran oleh dosen (pendidik guru) akan mempunyai dampak yang tersebarluaskan (trickle down effect). Tugas dosen menjadi sangat strategis, di samping menggali potensi mahasiswa iapun bertindak sebagai model rujukan. Selama ini kritik terhadap LPTK terutama berkisar pada program yang kurang relevan dengan kebutuhan lapangan dan ketidaksesuaian kualitas lulusan dengan standar yang dituntut dunia kerja. Di samping itu LPTK dinilai terpisah dari pusat-pusat sumber pengembangan ilmu, sehingga kualitas dan relevansinya menjadi kurang memadai lagi. Meskipun dosen memiliki otonomi akademik namun diperlukan sikap terbuka, sehingga proses pembelajaran menjadi transparan bagi semua pihak, dan akuntabilitasnya dapat terjamin. Otoritas atas materi kuliah yang seolah-olah tidak tersentuh oleh orang lain akan merugikan dosen itu sendiri, dan pada gilirannya akan merugikan institusinya. Kenyamanan untuk menetap pada cara-cara yang selama ini dipandang baku, atau â??sudah biasa dilakukanâ? ternyata menghambat dosen untuk berani mencoba hal-hal yang baru.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.